Lagu Gugur Bunga di Taman Bakti dibuat untuk menghormati para tentara yang tewas selama revolusi di Indonesia.
Tokoh-tokoh sejarah Indonesia punya cara sendiri untuk mengekspresikan perjuangan kepada negerinya. Salah satunya adalah Ismail Marzuki yang berjuang melalui lagu kebangsaan.
Untuk menghasilkan sebuah lagu, pria keturunan Betawi ini membutuhkan waktu yang panjang. Misalnya saja ketika menciptakan lagu Kasih Putus di Jalan, ia mengurung diri di kamar, memainkan piano, dan mencorat-coret kertas untuk membuat nada-nada.
Kondisi lingkungan dan emosinya juga melatarbelakangi mengapa karya Ismail Marzuki begitu dikagumi hingga saat ini. Termasuk saat proses pembuatan lagu Gugur Bunga Taman Bakti yang sering disenandungkan saat Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia setiap tahun. Lagu ini lebih dikenal dengan judul pendek, yakni Gugur Bunga.
Lagu tersebut diciptakannya pada 1945. Lagu Gugur Bunga di Taman Bakti dibuat untuk menghormati para tentara yang tewas selama revolusi nasional Indonesia. Sebagian orang sepakat bahwa liriknya sendu dan dramatis.
Secara keseluruhan lagu Gugur Bunga Taman Bakti mencerminkan hangatnya dalam memberikan cinta kepada kemerdekaan Indonesia. Berikut lirik Gugur Bunga di Taman Bakti:
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Reff :
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
Pada lirik "gugur satu tumbuh seribu" tersirat makna tidak ada pengorbanan yang sia-sia untuk kemerdekaan.
Pengorbanan tanpa pamrih yang membuat Republik Indonesia menjadi "jaya dan sakti." "Sakti" di sini diartikan sebagai keramat, bahwa Indonesia berwibawa dibandingkan bangsa-bangsa lain.
Di sisi lain, lirik "tanah air jaya sakti" diresapi sebagai arti terhomat dan disegani, berkat bangsanya sendiri yang berhasil menjadikan negerinya gemah ripah loh jinawi (kekayaan alam yang berlimpah).
Karena makna yang mendalam itulah, lagu Gugur Bunga di Taman Bakti begitu fenomenal dan abadi. Setiap menyanyikannya, orang akan dibawa seolah meresapkan kembali semangat juang untuk kemerdekaan yang tak mudah padam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar